Tuesday, 24 February 2015

Antara Wanita & Ibu



Salah satu acara yang digelar tab. NURANI
Akhir November lalu, secara kebetulan saya menjadi organizer dari sebuah event besar Pemilihan Putri Jilbab Indonesia 2014. Tentu saja, yang saya ceritakan bukanlah kemeriahan acara ataupun megahnya panggung fashion busananya. Sebaliknya, saya akan mencuplik sebagian cerita di balik layar, atau tepatnya di backstage.
Ajang pemilihan Putri Jilbab Indonesia memang acara tahunan yang melibatkan ratusan remaja muslimah dri seluruh Indonesia. Karena itulah, di event tersebut, seluruh remaja putri tumplek blek di lokasi acara khususnya backstage, sebelum peserta tampil di megahnya runway.
Menariknya, tak hanya para peserta yang memadati backstage dan area acara. Namun para orang tua tak kalah ikut andil berada disana. Yang dimaksud orang tua disini adalah, para ibu, mama ataupun budan dari peserta tersebut. Mereka dengan sabar dan bahkan antusias mendampingi buah hatinya yang akan tampil.
Sesekali, para mama ini juga ikut membenahi penampilan dari putri mereka sebelum acara dimulai. Tutur kata lembut agar remaja putrinya sabar menunggu giliran, hingga untaian kata penuh semangat selalu mereka lontarkan demi member dukungan untuk anak mereka. Yang mengharukan lagi, tak segan-segan mereka rela jongkok demi membantu remaja putrinya yang kesulitan mengenakan high heel.
Pemandangan semakin terasa mengharukan ketika di menjelang pengumuman, siapa saja para finalis ataupun pemenang di kompetisi akbar tersebut. Sebab, di ajang inilah, para peserta dibuah deg-degan akankan mereka memasuki babak selanjutnya. Dan ternyata, yang spot jantung tak hanya para peserta, namun juga para mama mereka.
Beberapa diantara para mama ini, memegang dada dengan raut wajah penuh kecemasan karena khawatir anaknya tak lagi bisa melanjutkan babak penilaian dari perlombaan tersebut. Tak hanya itu, bahkan di antara para mama tersebut, mondar mandir sambil mengucapkan kalimat-kalimat doa agar putri mereka bisa menjadi pemenang.
Ibu memang sosok luar biasa. Tanpa lelah, mereka mendampingi anak-anak mereka agar sukses menuju tujuannya. Itulah aura yang saya rasakan di ajang kompetisi Putri Jilbab itu. Tanpa keluah kesah, mereka membantu anak-anak mereka agar bisa berhasiah meraih citanya. Mereka tak peduli jika harus mengorbankan materi bahkan rasa capek yang hinggap di badan.
Melihat remaja putri mereka bisa berlenggang dengan cantik di atas catwalk, seperti sebuah obat yang menghilangkan kelelahan dan dan semua pikiran yang negative. Sebaliknya, keberhasilan anak-anak mereka kehidupan yang luar biasa bagi mereka.
Sebagai muslimah, kita semua tentu akan atau sedang melewati fase sebagai ibu ataupum mom. Dan bagi saya, fase inillah yang saya anggap sebagai fase dimana wanita dianggap sempurna. Yakni ketika mereka bisa menikah, punya anak, dan mengasuh serta mendampingi anak dengan baik. Sebuah kebahagiaan pula ketika, seorang ibu masa kini yang berkutat dengan karir mereka, namun mereka masih punya banyak waktu untuk anak-anak mereka. Sebab, melihat senyum dan tertawa anak akan membuat keletihan dan kepenatan hilang seketika. Sebaliknya, moment itu akan menjadi sebuah kebahagiaan yang tiada tara. 

*Ditulis ketika Hari ibu 22 Desember 2014.


No comments: