Selfie after Photoshoot for MODIS tabloid |
Bagi
sebagian orang, kegiatan selfie (self portrait) kerap dipandang sebelah mata.
Namun, bagi sebagian lain, selfie justru dianggap kegiatan penting yang bisa
mewarnai kehidupan mereka. Jika selfie yang dulu sebatas memotret diri sendiri
di kala sepi, namun selfie juga menjadi kegiatan yang wajib mereka lakukan,
khususnya di moment istimewa bersama teman atau sahabat.
Saya
sangat setuju ketika pakar psikologi mengatakan bahwa selfie juga bisa
berdampak negatif bagi pelakunya. Salah satunya adalah membuat mereka over
pede(percaya diri). Namun, jika dilihat dari sisi yang lain, selfie justru bisa
jadi ajang koreksi diri. Tentu saja dengan catatan tidak berlebihan.
Di
dunia remaja sendiri kini, istilah selfie menjadi berkembang menjadi selfie
(memotret diri sendirian), wefie (memotret diri bersam-sama), usfie(memotret
diri berdua). Saya tak menyangka, selfie ternyata bisa menjadi wadah ‘kreatif’
bagi beberapa orang yang mungkin bisa dibilang positif.
Bahkan,
di tengah populernya media social, selfie dianggap sangat diperlukan bagi sebagian
orang, muslimah khususnya. Gara-gara selfie, mereka menjadi rutin pasang foto
seluruh kegiatan mereka di instagram. Tak hanya kegiatan, namun beragam gaya
dan pose terbaik mereka tampilkan untuk kemudian ‘dinikmati’ oleh public.
Dari
kegiatan itulah, kemudian muncullah selebriti dadakan, yang dikenal dengan
selebgram alias selebriti instagram. Apalagi penyebab kalau bukan dari
seringnya posting hasil selfie mereka. Yang menarik lagi, foto-foto hasil jepretan
selfie tersebut ternyata bukanlah hasil yang asal.
Mereka
yang memandang selfie sebagai hal yang positif, berusaha mempersiapkan kegiatan
selfie mereka sebaik mungkin. Tak heran mulai dari piranti seperti kamera,
pose, make up hingga wardrobe dan lokasi untuk ber-selfie benar-benar
dipersiapkan sesempurna mungkin. Dari persiapan yang matang itulah, tentunya
hasilnya menjadi lebih maksimal.
Selfie
yang awalnya hanya for fun, justru berbuah rejeki luar biasa. Karena hasil
fotonya bagus dan menarik, banyak yang memberi komentar positif ketika diposting
di social media. Karena dianggap menarik pula, tak jarang sang pelaku selfie
akhirnya mendapat tawaran job menjadi ikon model produk tertentu, bintang tamu
sebuah acara.
Apapun
itu, hal paling penting yang juga perlu dicermati adalah, jangan sampai kegiatan
selfie membawa kemudharatan seperti menjadi ajang pamer yang berbuah
kesombongan apalagi zina mata, karena foto yang ditampilkan jauh dari kesan
santun. So, jadilah pelaku selfie yang baik. Yang tak hanya memikirkan hasil
foto yang menarik, tapi juga dampaknya yang akan terjadi.
@aimeeharis
No comments:
Post a Comment