Thursday, 30 October 2014

Ber ‘Selfie’

Selfie after Photoshoot for MODIS tabloid
Bagi sebagian orang, kegiatan selfie (self portrait) kerap dipandang sebelah mata. Namun, bagi sebagian lain, selfie justru dianggap kegiatan penting yang bisa mewarnai kehidupan mereka. Jika selfie yang dulu sebatas memotret diri sendiri di kala sepi, namun selfie juga menjadi kegiatan yang wajib mereka lakukan, khususnya di moment istimewa bersama teman atau sahabat.
Saya sangat setuju ketika pakar psikologi mengatakan bahwa selfie juga bisa berdampak negatif bagi pelakunya. Salah satunya adalah membuat mereka over pede(percaya diri). Namun, jika dilihat dari sisi yang lain, selfie justru bisa jadi ajang koreksi diri. Tentu saja dengan catatan tidak berlebihan.
Di dunia remaja sendiri kini, istilah selfie menjadi berkembang menjadi selfie (memotret diri sendirian), wefie (memotret diri bersam-sama), usfie(memotret diri berdua). Saya tak menyangka, selfie ternyata bisa menjadi wadah ‘kreatif’ bagi beberapa orang yang mungkin bisa dibilang positif.
Bahkan, di tengah populernya media social, selfie dianggap sangat diperlukan bagi sebagian orang, muslimah khususnya. Gara-gara selfie, mereka menjadi rutin pasang foto seluruh kegiatan mereka di instagram. Tak hanya kegiatan, namun beragam gaya dan pose terbaik mereka tampilkan untuk kemudian ‘dinikmati’ oleh public.
Dari kegiatan itulah, kemudian muncullah selebriti dadakan, yang dikenal dengan selebgram alias selebriti instagram. Apalagi penyebab kalau bukan dari seringnya posting hasil selfie mereka. Yang menarik lagi, foto-foto hasil jepretan selfie tersebut ternyata bukanlah hasil yang asal.
Mereka yang memandang selfie sebagai hal yang positif, berusaha mempersiapkan kegiatan selfie mereka sebaik mungkin. Tak heran mulai dari piranti seperti kamera, pose, make up hingga wardrobe dan lokasi untuk ber-selfie benar-benar dipersiapkan sesempurna mungkin. Dari persiapan yang matang itulah, tentunya hasilnya menjadi lebih maksimal.
Selfie yang awalnya hanya for fun, justru berbuah rejeki luar biasa. Karena hasil fotonya bagus dan menarik, banyak yang memberi komentar positif ketika diposting di social media. Karena dianggap menarik pula, tak jarang sang pelaku selfie akhirnya mendapat tawaran job menjadi ikon model produk tertentu, bintang tamu sebuah acara.
Apapun itu, hal paling penting yang juga perlu dicermati adalah, jangan sampai kegiatan selfie membawa kemudharatan seperti menjadi ajang pamer yang berbuah kesombongan apalagi zina mata, karena foto yang ditampilkan jauh dari kesan santun. So, jadilah pelaku selfie yang baik. Yang tak hanya memikirkan hasil foto yang menarik, tapi juga dampaknya yang akan terjadi.

@aimeeharis

No comments: