Thursday, 17 July 2014

Ramadanku Tak Pernah Sepi


Ramadan memang penuh berkah. Tak heran jika masjid dan surau juga terlihat semarak untuk menyambut bulan suci ini. Berbagai kegiatan telah dilakukan agar Ramadan selalu ramai setiap detik, mulai dari tadarus, ceramah agama hingga shalat tarawih yang sudah menjadi agenda rutin tiap tahun.
Saya jadi ingat, setiap Ramadan tiba, saya tak pernah merasa kesepian. Setiap saat, saya merasa diiringi alunan suara orang mengaji. Hampir tiap masjid di lingkungan tempat tinggal saya memang selalu menggelar tadarus yang sengaja dikeraskan suaranya mulai dari subuh hingga menjelang tengah malam. Mereka hanya akan berhenti ketika waktu shalat tiba saja.
Saya juga sangat bahagia ketika Ramadan tiba, saya menjadi punya banyak waktu untuk berkumpul sesama, baik keluarga, saudara, kawan dan yang paling utama adalah para tetangga. Inilah berkah Ramadan, Allah seperti memberi kesempatan pada hambanya yang biasanya terlalu larut dengan kesibukan, maka ketika Ramadan tiba, Allah memberi kemudahan untuk menyambung silaturahim. Salah satunya adalah dengan shalat jamaah di masjid.

Sudah bukan rahasia lagi, ketika Ramadan tiba, gairah untuk beribadah seolah tumbuh luar biasa. Masjid yang biasanya hanya dipenuh jamaah berjumlah belasan, maka ketika bulan puasa tiba, para jamaah yang datang justru meluber hingga luar masjid. Karenanya, ketika Ramadan tiba, saya menjadi bisa bertemu dengan para tetangga, saling sapa dan sambung silaturahim lagi.

Bulan puasa juga memberi banyak berkah bagi saya, karena saya bisa punya waktu lebih berkumpul dengan anak dan suami. Kegiatan buka puasa dan sahur bersama, hingga menyiapkan perlengkapan ibadah maupun lebaran menjadi agenda rutin yang pasti juga akan kami lakukan bersama. Wow, dengan membayangkan saja, saya sudah merasa senang.
Kini, Ramadan tinggal menghitung hari, secara pribadi saya harus menyiapkan diri untuk bisa menyambutnya dengan banyak hal yang positif. Sebagai manusia, kita pasti tak bisa menghindar dari berbagai perubahan yang akan terjadi ketika Ramadan tiba. Perubahan tak yang tak hanya di masjid dan surau yang semakin ramai, namun juga di jalan-jalan dan yang pasti tak bisa terhindarkan, yakni di pusat perbelanjaan.
Ramadan menjadi moment untuk mendulang ‘omzet’ bagi setiap pusat bisnis dimanapun berada. Disinilah, keimanan kita akan diuji. Meramaikan Ramadan dengan banyak khusuk di masjid, atau sibuk berkutat di mall untuk shopping. Wallahu 'alam bi Showaf. Semoga kita tidak menjadi bagian dari golongan yang menyia-nyiakan Ramadan.
Welcome Ramadan. Semoga bisa jadi awal untuk memperbaiki diri, akhlak dan ibadah kita menjadi lebih berkualitas. Amin.

@aimeeharis


No comments: