Setelah
berpuasa satu bulan lamanya, maka Idul Fitri adalah saatnya pensucian. 1 Syawal
menjadi bulan baru yang harusnya membuat kita menjadi putih kembali seperti
kertas yang belum ternoda. Lebaran seharusnya menjadi peristiwa bersejarah
untuk kembali ke fitrah bahwa kita manusia yang tak bisa luput dari salah.
Di
tengah masyarakat yang semangat untuk mudik, menyambung silaturahim dengan
saling mengunjungi, terselip juga manusia-manusia modern yang lebih menyukai
sesuatu yang praktis.
Gaya hidup masyarakat perkotaan yang cenderung individualistis, membuat kurangnya silaturahim. Silaturahim bergeser menjadi formal dan berupa hubungan fungsional tanpa kedalaman. Misalnya hanya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti telepon, SMS, email, atau jejaring sosial yang menggantikan sebuah pertemuan atau sekadar kartu Lebaran.
Akan tetapi, secanggih apapun teknologi yang muncul, silaturahim berupa pertemuan secara fisik ternyata masih menjadi media penting bagi umat muslim. Tak heran, ketika hari Raya, mudik menjadi puncak dari segala hari. Saatnya break dengan rutinitas pekerjaan, namun kembali ke kampong
Gaya hidup masyarakat perkotaan yang cenderung individualistis, membuat kurangnya silaturahim. Silaturahim bergeser menjadi formal dan berupa hubungan fungsional tanpa kedalaman. Misalnya hanya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti telepon, SMS, email, atau jejaring sosial yang menggantikan sebuah pertemuan atau sekadar kartu Lebaran.
Akan tetapi, secanggih apapun teknologi yang muncul, silaturahim berupa pertemuan secara fisik ternyata masih menjadi media penting bagi umat muslim. Tak heran, ketika hari Raya, mudik menjadi puncak dari segala hari. Saatnya break dengan rutinitas pekerjaan, namun kembali ke kampong
Silaturahim
tak hanya untuk bertemu dan meminta maaf, namun, silaturahim juga membawa
banyak berkah. Di balik itu, masih lebih banyak orang yang menyadari pentingnya
jalinan kekerabatan atau jejaring yang akan memberi manfaat sosial tersendiri. Silaturahim
kala Lebaran pun menjadi momen untuk mengisi ulang ’baterai’ hubungan dan
bermakna spiritual. Hubungan silaturahim yang baik akan membuat sebuah keluarga
penuh cinta kasih dan kebahagiaan sehingga kuat dan tak mudah goyah.
Lebaran
merupakan saat yang paling pas untuk kembali menyatu dan melebur kesalahan.
Lembaran baru pun dibuka, harapannya bisa diisi dengan segala hal yang lebih
baik. Dan, dengan mempererat tali silaturahim, Allah akan membukakan
pintu-pintu rezeki.
Taqabbalallahu
minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum.
Selamat
Hari Raya Idul Fitri 1435 H.
Mohon Maaf Lahir Batin
No comments:
Post a Comment