Tuesday, 19 February 2013

Please, Jangan Deh ...

     Terkadang, kita berpikir bahwa kita adalah manusia paling suci, paling sedikit dosanya dan paling bisa mengendalikan emosi dan maksiat. Namun, secara tak sengaja, kita justru telah banyak berbuat dosa. Mungkin bukan mencuri barang orang lain, namun mencuri kebahagiaan seseorang bahkan itu orang terdekat. Mungkin tidak mengkhianati pasangan, namun lebih membuat mereka hancur dan bercucuran air mata.

Terkadang, kita merasa bahwa diri adalah hamba paling benar, paling dekat dengan Tuhan, namun ternyata kita doyan menyakiti orang. Mungkin tidak memukul tubuhnya, namun, lebih memutilasi hati dan perasaannya. Mungkin tidak dengan mencaci maki manusia lain, namun secara tak sengaja dan hampir setiap hari, kita membuat orang lain seolah terlempar dari pusaran keindahan. Sampai akhirnya hancur tak bertepi.

 Kita tak pernah merasa apa yang kita lakukan ternyata benar-benar membuat orang lain sakit dan merana. Kita juga tak pernah sadar bahwa apa yang dilakukan adalah membuat orang lain berduka dan kecewa. Sebab, yang kita lakukan hanyalah berdasarkan suara hati, suara pikiran dan suara logika diri kita sendiri.

Dan ternyata, kita memang manusia egois. Yang hanya bisa melakukan sesuatu demi membahagiakan diri sendiri. Berbuat baik hanya menurut ukuran kepuasan kita sendiri.

Kita tak pernah berusaha membuat orang lain bahagia dari kacamata mereka. Kita juga sering lupa bahwa apa yang kita lakukan bukan hanya membuat mereka kecewa dan bersedih, tapi juga tersenyum dengan selimut keterpaksaan. Astaghfirullah.

Surabaya, 19 Desember 2013. Pkl. 19.10 wib

No comments: